Selasa, 19 Januari 2021

Sekilas tentang saya, dan membandingkan dengan pasangan orang lain~

Suntuk, 
Suntuk Parah.

Ketika melihat timeline sosmed yang ada hanyalah kabar dari teman-teman yang akan menjalani fase selanjutnya dalam hidup bersama pasangannya masing-masing, sedangkan saya disini masih saja bergumul dengan jejepangan dan kesendirian diumur yang sudah menginjak kepala 2.

Iya. Halo. Saya Adis dan saya sudah berumur 23 tahun, sebentar lagi 24.
Kadang gue berpikir bahwasannya dalam dunia perhubungan itu akan menemukan yang dicari sesuai dengan kemampuan dan kondisi. tentu saja berdasarkan diri masing-masing. Namun, sekali lagi melihat kabar dari teman sebaya yang sudah sejauh itu melangkah dengan tanpa ragu untuk menyunting pasangannya membuat diri saya sendiri mulai tidak kondusif. Down gitu lah bahasa gaulnya.

Ya bagaimana ya, dalam hampir seperempat abad saya menjalani hidup, sudah banyak cerita (apakah bisa saya sebut cerita kalau hanya saya saja yang merasakan?) yang saya alami. Namun tidak semuanya menjadi hal yang manis. Hampir kesemuanya menolak saya gaes hahahaha... haha... ha... ... 
*menangis

Posisi w sekarang ada di Bandung, masih menempuh perjalanan magister yang entah kapan akan berakhir, sedangkan teman-teman yang lain sudah bekerja berpenghasilan dimana hampir kesemuanya memiliki gawai bermerek Apel tidak utuh. Sedangkan saya? Ah masih memikirkan akan membeli mie atau tidak untuk esok hari.

Rasa-rasanya membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain sangat menyenangkan ya. Menyenangkan sekaligus mengenaskan. Hahah.
Kalau dilihat kembali dengan berbagai tulisan yang sudah saya tulis sebelumnya, tentang "pemujaan" terhadap orang yang saya sukai (pada waktu itu), hampir kesemuanya saat ini sudah menemukan pasangan masing-masing. Dan saya? masih kesulitan dong untuk mengobrol dengan lawan jenis hahah.

Sebuah tawa palsu yang dipaksakan dalam tulisan 😌

Di dalam senggang waktu saya berkuliah, sempat dan s
ering terbesit bagaimana kabar mereka sembari mengulang kembali momen lucu di masa lalu. Dan kadang... masih berharap mungkin satu diantara mereka akan mencoba menghubungi saya untuk sekedar menanyakan kabar atau apalah. 

Ironis sekali ya teman-teman. 😂

Tulisan ini ditulis ketika saya sudah sangat amat suntuk di dunia perkuliahan yang tugasnya masih belum dapat saya kerjakan karena belum paham, sedangkan tanggal sudah lewat. Ditambah dengan jarangnya saya memiliki teman ngobrol secara intens untuk waktu yang lama membuat saya agak sedikit tertekan dan berharap akan kajaiban Tuhan untuk mempertemukan saya dengan lawan jenis yang bisa saya ajak mengobrol dengan bebas.

Ah sudahlah. Semakin saya memikirkannya akan semakin parah.

Bagaimanapun membandingkan diri sendiri dengan nasib orang lain memang tidak elok. 
Namun, jika itu bisa membuat saya mengeluarkan isi pikiran, saya tidak akan singkat untuk menulis lagi.

Sekian.
Terima kasih.

Continue reading Sekilas tentang saya, dan membandingkan dengan pasangan orang lain~