Gw menulis ini ketika waktu hampir menyentuh jam 10 malam, bertepatan dengan gerhana bulan yang tadi terjadi. Sayangnya ketika gw mencoba untuk melihatnya tidak terlihat karena tertutup genteng.
...
Akhirnya gw memutuskan untuk keluar rumah demi melihat pemandangan yang langka (?) ini. Namun tetap saja tidak terlihat, sayang awan malam hari ini sedang tidak berpihak padaku. Malam di rumah pada jam-jam seperti sekarang memang seperti ini suasananya, sepi. Kamar w berada di posisi depan, masalahnya adalah depan rumah w terdapat kebun tetangga, gak masalah kalau kebun biasa, tapi kebun ini ditanami dengan pohon kamboja (?). Aromanya cuy setiap malam kalo tidur dah serasa ada temennya, In a bad horror way.
Sebentar, pembukaan macam apa ini. Gw tidak bermaksud untuk menulis hal seram, gw lagi kangen astagaaaa.
Keknya gegara w sambil ndengerin Helena versi remix yang dah kek lagu pasar malam. smh.
Bentar ganti lagu...
***
40 menit berlalu sejak w bilang mau cari lagu. Bukan, bukan karena mau bingung dengan lagu apa, tapi malah karena gw terlalu menikmati lagu yang gw pilih tadi. Bukannya pilih lagu dan langsung nulis lagi w malah terbawa terlarut dan terikut dalam lirik. Alhasil 40 menit barusan cuma w habiskan dengan karokean tanpa suara, padahal lagu yang dengerin hanya 2 biji dan repeat berkali kali.
Kodaline memang sungguh luar biasa sangat cocok untuk mood seperti sekarang, High Hopes dan All I Want nya bikin gw terpaku sejenak, menyerapi lirik yang gak begitu mudah dicerna oleh hati yang rapuh ini membuat air mata gw berlinang. Literally. Im literally crying right now. ðŸ˜
Pernah gak sih kalian merindukan suatu hal amat sangat?
*Pada akhirnya w belum nerusin tulisan ini...
How this world keep spinning?
You know? I love her face so much, those cubby cheeks always made me smile everytime I remember it.
You know? after all of the thing that happen to us, Im still into you. Always.
Just come whenever you want, I'll always happy to talk to. Cause after all this time, I'm still into you
0 komentar:
Posting Komentar