Mario Balotelli Lanjutkan Tren Positif
Mario Balotelli kembali menjadi bintang dengan membantu AC Milan memenangkan pertarungan versus Parma pada giornata ke-25 di San Siro, Jumat (15/2) malam waktu setempat.
Gol bunuh diri Gabriel Paletta di babak pertama serta tendangan bebas Balotelli --gol keempat selama berseragam Milan-- pada interval kedua hanya bisa dibalas Nicola Sansone di pengujung laga, sehingga skor 2-1 membuat I Rossoneri berhak mengantongi tiga angka yang mengatrol mereka ke urutan empat classifica sementara.
Bersama Lazio di tempat ketiga, Setan Merah mengoleksi poin identik, 44, dan unggul satu dari rival sekota FC Internazionale meski baik I Biancocelesti dan La Beneamata belum memainkan pertandingan pekan ini.
Hasil ini bisa menjadi modal penting sebelum menjamu raksasa La Liga Spanyol Barcelona di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di hadapan publik sendiri tengah pekan depan.
Babak pertama
Parma mengambil inisiatif serangan lebih dulu, tapi Amauri yang mencoba membuka peluang langsung mendapat hambatan dari Kevin Constant. Tidak lama kemudian, Constant mencoba membantu serangan dengan memberi umpan kepada Mario Balotelli yang berada di kotak penalti, tapi upaya Super Mario hanya membuahkan sepak pojok.
Umpan jauh Valdes ditujukan kepada Amauri, tapi dengan sigap Yepes menanduk bola untuk membersihkan gawang Abbiati dari ancaman. Tim tamu kembali mendapat peluang emas, tapi sepakan Gabriel Paletta dari sisi kanan masih melebar dari gawang Milan.
Hingga memasuki menit ke-20, I Rossoneri masih kesulitan mengkreasikan peluang. Solidnya lini belakang Parma membuat skuat Massimiliano Allegri kesulitan mengembangkan permainan.
Balotelli melepaskan umpan dari sisi kanan, tapi mudah saja diamankan Pavarini, padahal Boateng berada dalam posisi bebas di area penalti. Serangan balik Parma kembali mengancam, Amauri nyaris membuka gol setelah memanfaatkan kecerobohan Yepes dan Yepes, beruntung usahanya digagalkan Abbiati.
Biabiany terus merepotkan pertahanan Milan di sisi kiri yang dikawal Constant. Bibiany sukses melewati kawalan bek Milan untuk memberikan umpan kepada Amauri, tapi mantan Juventus tidak mampu memaksimalkan kans sehingga menghasilkan tendangan gawang bagi Milan.
Sebuah peluang emus bagi Milan. Through pass manis disodorkan Balotelli kepada Boateng, tapi umpan pemain Ghana di kotak penalti masih terlalu jauh untuk dijangkah Niang. Hampir saja kerja sama tridente Rossoneri membuahkan hasil.
Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 39 melalui gol bunuh diri Paletta dari jarak dekat, yang mencoba membuang bola hasil sepakan Boateng di sisi kanan.
Parma mencoba mencari gol penyeimbang sebelum turun minum, namun tidak satu pun dari usaha mereka membuahkan hasil sehingga skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda.
Babak kedua
Performa lebih baik ditunjukkan Milan pascajeda. Skuat Massimiliano Allegri memainkan tempo tinggi dengan melancarkan serangan dan Boateng mengirim umpan kepada Balotelli, tapi Paletta dengan cepat membuang bola.
Paletta kembali menyelamatkan gawang Paletta, tapi bola berhasil dicuri Niang yang kemudian memberikan crossing ke dekat gawang sayangnya sentuhan Muntari hanya membuahkan tendangan gawang.
Hampir saja Boateng menggandakan keunggulan I Rossoneri di menit 53. Passing satu dua Muntari dan Balotelli menghasilkan umpan silang kepada Boateng, yang sepakannya masih melebar di tiang jauh.
Milan mendapat hadiah tendangan bebas setelah Balotelli dilanggar pemain Parma. Super Mario kembali menjadi eksekutor, tapi sepakan kerasnya masih membentur pagar betis Parma. Bola muntah coba dimanfaatkan pemain yang sama, sayang sepakan spekulasinya jauh melebar di tiang gawag Pavarini.
Allegri melakukan pergantian pertama dengan memasukkan Bojan Krkic dan menarik keluar Boateng yang kurang maksimal di babak pertama.
Peluang pertama di babak kedua didapat Parma, ketika Valdes yang tak mendapat kawalan pemain Milan men-chip bola yang ditujukan kepads Amauri tapi pemain asal Brasil itu gagal mengjangkau bola setelah dijaga ketat Zapata.
Sementara serangan balik cepat memaksa Pavarini yang sudah keluar dari areanya melakukan tandukan untuk menggagalkan peluang Balotelli dan Niang mencoba melakukan tendangan spektakuler, namun bola bukannya masuk ke gawang yang sudah kosong malah melebar jauh di tiang gawang.
Setan Merah akhirnya menggandakan kedudukan di menit 78. Adalah Balotelli yang kembali menjadi bintang setelah tendangan bebas berkelasnya berhasil mengoyak jala Pavarini. Gol ini tidak hanya membayar kegagalan dua free kick sebelumnya, tapi merupakan gol keempat Super Mario sejak berseragam I Rossoneri.
Unggul dua gol membuat Milan makin percaya diri melakukan serangan, Bojan mencuri bola dari Bojan dan diberikan kepada Balotelli yang disambungkannya untuk NIang, tapi Pavarini tidak kesulitan menyelamatkan gawang.
Parma mendapat peluang memasuki menit akhir, tapi Abbiati dengan cepat menyapu areanya. Demikian pula sepakan jarak jauh Montolivo yang berhasil diamankan Pavarini.
I Gialloblu hanya mampu memperkecil kedudukan di pengujung laga lewat Sansone yang sepakan jarak dekatnya gagal dihalau Abbiati. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan pemain
Milan: Abbiati; De Sciglio, Yepes, Zapata, Constant; Nocerino, Montolivo, Muntari; Niang, Balotelli, Boateng.
Parma: Pavarini; Rosi, Paletta, Coda, Mesbah; Marchionni, Valdes, Parolo; Sansone, Amauri, Biabiany.
0 komentar:
Posting Komentar