Sabtu, 05 November 2022

,

Jumat.

Jumat.
Jumat adalah hari sakral bagi para laki-laki muslim, hari itu adalah hari dimana setiap manusia yang memiliki belalai ini diharuskan untuk melakukan ibadah dzuhur di masjid bersama-sama dengan muslim lain. Yang dimana jika sudah berpasangan malam sebelumnya bisa dibuat sebagai grinding pahala yang pastinya gak akan gw bahas :)

Sebagai pria yang ganteng dan bermartabat gw memulai hari dengan sholat subuh dan... tidur lagi...
Ayolah, sebagai tunakarya seperti saya mandi dipagi hari hanyalah mitos. Namun berbeda dengan hari ini, gw mandi pagi pukul 10 siang, iya... itu pagi... F...

Sudah lama sekali sepertinya w untuk jumatan di kampung halaman ini, bagaimana tidak? sedari SMK gw sudah ngekos dan jauh dari rumah, dan mau tidak mau untuk urusan sholat jumat pun kebanyakan diluar dari desa sendiri. Bahkan sampai gw berumur seperempat abad ini pun mungkin bisa dihitung dengan jari seberapa banyak w sholat jumat disini.

Pernah gak sih kamu merasa asing meski berada dirumahmu sendiri? emmm mungkin bukan rumah ya, lingkungan mungkin kata yang lebih tepat. Kadang w berpikir bahwa tidak banyak yang mengenal muka gw, terlepas dari bapak w yang emang lumayaan dikenal oleh orang orang desa karna sekarang jadi ketua RT. Bujett...
Mungkin ya, mungkin jika dihadaokan dengan forum yang lebih besar, yang banyak orang dan diharuskan bergumul dengan banyak orang nampaknya yang kenal dengan muka w yang ganteng ini hanya satu dua biji saja, Jikalau tidak menyebutkan bahwa w adalah anaknya bapak ini mungkin w akan dianggap sebagai orang asing yang datang berkunjung. Huft.

Tapi tak apa, its okey. Bagaimanapun itu resiko ya kan? Jadi asing di rumah sendiri menyebalkan emang, seakan tidak mengerti dengannya padahal tiap hari bersama, seakan tidak mengerti padahal setiap hari berkomunikasi, seakan tidak tahu padahal setiap bercengkrama setiap waktu.
...
Apa sih?!

Oke. Maap. 

Seperti jumat yang lain, kali ini setelah w mandi dan memakai minyak wangi layaknya lagunya ayu ting ting w berdendang ria sembari berjalan menuju masjid.
"Solali Ola olalaaa~" Dendangku dengan riang gembira.


...

Oke. Maap.

Ternyata sudah lumayan penuh di masjid, 
shaf pertama penuh, 
shaf kedua juga sesak, 
shaf ketiga kanan kirinya sudah di booking
shaf keempat hanya satu dua orang
...

INI KENAPA YANG TENGAHNYA DIKOSONGIN DAH?!

Kebanyakan pemuda pemudi lebih memilih untuk berada di shaf belakang, sedangkan mayoritas memilih untuk dekat dengan tembok, huft
Sebagai pemuda yang bersahaja w lebih memilih untuk mengisi shaf kosong didepan, ya dilain sisi w gk ingin membuat ribut jikala berada di belakang, w juga gak terlalu tahu dengan oranag orang disini. Sad.

Kebetulan disamping kanan gw juga ada bocil yang sendirian, Oke.
Gw sholat sunnah terlebih dahulu. Namun, ketika gw sudah takbiratul ihram sekelebat w melihat dari ujung mata si Bocil ini seakan memperhatikan gw. Sudahlah gw gak berpikir lain, fokus aja ayo.
Satu dua rangkaian sholat sudah w lakukan hingga pada akhirnya diakhiri bacaan salam yang mengharuskan untuk menghadap kanan dan kiri.

Ketika w menghadap ke kanan baru terlihatlah muka bocil ini, dan ternyata benar sedari tadi ngelihatin gw dengan tatapan seperti berikut.

Gambar 1. Bocil Freak

Seketika gw memalingkan muka ke kiri. Busettt, gw kaget asataga. Gw tau w jarang ada di rumah tapi ayolah tatapanmu buat akoeh terpaku gesss. Huweeeeee
Apa ini bocil belum pernah kali ya  ngelihat orang ganteng. Huft. 
Dalam hati gw, gw hanya bisa berkeluh kesah.

Gambar 2. Umpat w dalam hati

Dikarenakan di desa gw itu sudah terbiasa buat selesai sholat untuk bersalaman dengan kanan dan kirinya, maka gw pun melakukan hal tersebut, gw salaman kekiri dengan bapak-bapak dan menghadap ke kanan lagi... dan bocil tersebut masih dengan tatapan yang sama...
Gw menjulurkan tangan, dan kurang lebih seperti inilah ekspresi gw saat itu...

Gambar 3. Tatapan orang ganteng

Kadang, tidak dikenali di lingkungan sendiri itu menyebalkan.Tapi ya begitulah kehidupan. Sebenarnya gw gak terlalu menganggap ini sebagai sebuah masalah besar karena ya memang sudah resiko kan ya jikalau sudah lama tidak pulang kerumah juga. Di rumah pun w adalah orang nolep yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. yah begitulah.
Keknya orang disinipun ada juga yang ngira ortu w gk punya anak lelaki wkwkwkkw
Huft.

Ah sudahlah, malam ini w mau nonton Duta, dan teriak teriak gak jelas biar bisa mengurangi sedikit patah hati ini. Bye.

Ps: Tidak apa bersedih, itu manusiawi.
*I miss her so much

0 komentar:

Posting Komentar